Berikut ini Gambar skema Rangkaian Adaptor Sederhana 12V beserta komponen dan cara pembuatannya
Rangkaian adaptor adalah rangkaian elektronika yang
berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC. Salah satu kelebihan
yang ditawarkan oleh rangkaian adaptor ini adalah arus yang dihasilkan
cukup stabil dan besarnya tegangan yang dihasilkan bisa kita atur dengan
cara menyesuaikan komponen yang digunakan dengan output tegangan yang
kita kehendaki.
Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membuat sebuah adaptor
yang akan menghasilkan output sebesar 12V DC. Besarnya outuput ini bisa
kita sesuaikan dengan cara merubah komponen IC. Pada rangkaian yang kita
bahas kali ini, IC yang digunakan adalah type 7812 dimana angka 12
dibelakangnya menunjukkan besarnya tegangan yang dihasilkan. Jika anda
menginginkan output sebesar 5 volt misalnya, anda hanya perlu mengganti
IC 7812 dengan IC type 7805.
Daftar komponen lengkap yang harus anda siapkan untuk membuat sebuahÂ
rangkaian adaptor adalah sebagai berikut:
- D1-D4 = 6 A
- D5 = 1 A
- C1 = 4700u/50V
- C2 = 220u/25V
- C3 = 100u/25V
- R1 = 1k
- R2 = 0.2Ohm/5Watt
- F1 = Fuse (skring) 2 A
- F2 = Fuse (skring) 6 A
- IC1 = 7812
- TR1 = 2N3055
- T1 = Trafo 15Volt/5A
Besarnya arus yang mampu diterima oleh
adaptor ini adalah sebesar 5A. Tegangan keluaran yang dihasilkan oleh
adaptor ini bisa anda gunakan sebagai alternatif pengganti baterai dan
aku. Rangkaian adaptor ini mampu menghidupi radio Fm, amplifier, tape mobil dan rangkaian elektronik lainnya.
Berikut ini Gambar skema Rangkaian Penerima Radio Airband Sederhana beserta komponen dan cara pembuatannya
Rangkaian penerima radio airband ini bisa mendengarkan percakapan antara pilot dengan petugas Bandara.
Airband adalah jalur frekuensi radio yang digunakan untuk keperluan
komunikasi antara pilot pesawat dengan tower bandara. Sebenarnya jalur
ini tertutup untuk keperluan komunikasi publik, tapi itu bukan berarti
kita tidak bisa memonitornya.
Radio receiver, radio Scanner, radio General coverage biasanya sudah
dilengkapi fitur Airband receiver jadi bisa digunakan untuk memantau
komunikasi Penerbangan. Komunikasi penerbangan ini hanya dipakai untuk
keperluan penerbangan komersial dan bukan untuk militer.
Komunikasi antar pesawat dengan tower bisa terdengar ber kilo kilometer,
ini karena pesawat terbang di ketinggian sehingga sinyalnya terpancar
cukup jauh.
frekuensi Airband adalah 118 – 136 MHz dijalur VHF dan dengan sistem AM.
jarak jangkauan sinyal di jalur VHF adalah berdasar Line of Sight (LOS).
jadi selama kita masih bisa melihat sebuat pesawat secara langsung maka
komunikasinya bisa kita monitor.
Radio Scanner atau radio receiver yang
dilengkapi penerimaan jalur Airband yang beredar dipasaran sangat mahal
harganya. Umumnya radio penerima (receiver) yang banyak dijual adalah
berdasar jenis “heterodyne†yang tentu lebih mahal dan rumit
rangkaiannya. Untuk itu di sini akan dibahas cara membuat Airband
Receiver sederhana atau radio penerima jalur komunikasi penerbangan.
Gambar Skema Rangkaian Penerima Radio Airband Sederhana
Daftar komponen :
R1, R3 – 47K 1/4W Resistor
R2 - 10K 1/4W Resistor
R4 - 4.7K 1/4W Resistor
R5 – 5K Linear Taper Pot
R6 - 2.2K 1/4W Resistor
C1, C2, C3, C6 - 0.001uF Ceramic Disc Capacitor
C4 - 2.2pF Ceramic Disc Capacitor
C5 – 1pF Ceramic Disc Capacitor
C7 – 15uF 15V Electrolytic Capacitor
C8 - 18pF Variable Capacitor
D1 - 1N82 Diode
Q1 - 2N918 NPN Transistor
L1 – See Notes
L2 – 1.8uH Inductor
ANT1 - Approx. 18 Inch Wire Antenna
MISC - PC Board, Wire, Knob For C8
Komunikasi antara pesawat komersial dan darat (Bandara) dapat
menarik, lucu dan kadang-kadang bahkan mengganggu. Namun radio yang bisa
menerima gelombang sekitar 220MHz – 400MHz band yang umum digunakan
untuk pesawat (baik militer dan komersial) tidak mudah ditemukan. Namun
semua orang dapat menikmati dan mendengarkan percakapan itu dengan
memakai
rangkaian penerima radio airband sederhana.
Berikut ini Gambar skema Rangkaian Kompresor Mini beserta komponen dan cara pembuatannya
Rangkaian kompresor mini ini adalah suatu kompresor dinamis umpan maju (feed-forward)
yang tidak seperti sistem umpan balik, tidak menggunakan isyarat
keluaran sebagai umpan balik ke dalam sistem kontrol. Jadi, tidak
menggunakan suatu loop kontrol, rangkaian ini menggunakan kontrol
sejajar/paralel.
Â
Skema
rangkaian kompresor mini memperlihatkan
sebagaian besar dari suatu umpan maju. Kriteria rancangan untuk
kompresor dinamis yang sederhana ini hanya menggunakan satu komponen
aktif (T
1)
Isyarat suara yang di terima pada masukan umumnya dilakukan lewat C1, R1, D1, C2, dan R2 ke keluaran. Tetapi, sebagaian dari isyarat suara juga mengumpan detektor D3/D4 dan mengatur tegangan kontrol untuk T1. Harga masukan isyarat suara yang makin tinggi, membuat T1 makin menghantar dan arus akan mengalir makin besar dari emitor melalui dioda D1.
Dioda ini akan menjadi menghantar dan menghubung singkat ke bumi
sejumlah isyarat yang lebih besar dari isyarat suara yang diterima lewatR1. Itulah dasar, bagaimana rangkaian ini bekerja.
Dioda-dioda D3 dan D4 di beri prategangan arah maju oleh T2 dan R4, jadi detektor dapat bekerja hanya dengan isyarat-isyarat masukan yang sangat kecil. Waktu delay dari sistem kontrol ditentukan oleh harga-harga C4 dan C5.
Tidak ada pengontrolan waktu (tidak sama seperti sistem umpan balik),
karena isyarat pewaktu akan dengan mudah menyebabkan pengemudian
berlebih.
Karena kesederhanaannya, maka kompresor ini sangat efektif. Dengan
masukan yang berkisar pada 50 dB, keluaran tetap konstan pada ±3 dB.
Pengaturan tidak simetrik tidak secara aktif menurunkan cacat pada suatu
taraf tertentu (hanya beberapa persen saja), tetapi itu bukan masalah
dalam banyak pemakaian.
Satu penggunaan yang nyata dari  suatu pemancar radio amatir adalah rangkaian kompresor mini.
Berikut ini Gambar skema Rangkaian Penerima Radio FM beserta komponen dan cara pembuatannya
Rangkaian penerima radio FM ini tersusun dari komponen-komponen sederhana yang banyak terdapat dipasaran. Walaupun begitu output yang dihasilkan dari
rangkaian penerima radio FM sederhana ini cukup memuaskan. Komponen sentral dari rangkaian ini hanya berupa transistor FET yang banyak terdapat dipasaran.
IC LM386 pada rangkaian diatas digunakan sebagai penguat sinyal
output, Sedangkan VC1 adalah sebuah Varco (Variable Condensator) yang
berfungsi sebagai penala frekuensi. Jika anda tidak ingin menggunakan IC
LM386 sebagai penguat output, pada
rangkaian Penerima FM
ini anda dimungkinkan untuk menggunakan amplifier sendiri, anda bisa
membuatnya terpisah dengan cara menghubungkan input amplifier dengan
keluaran dari kaki C6. Rangkaian ini juga sudah dilengkapi dengan
speaker jadi anda bisa langsung mendengar hasil siaran yang berhasil
ditangkap.
Daftar Komponen untuk membuat Rangkaian Penerima Radio FM
1. Resistor : R1 (10 Kohm), R2 (1,2 Kohm), R3 (10 ohm), VR1 (1 Kohm) dan VR2 (10 Kohm)
2. Kapasitor : C1 (0,001 µF), C2 (15 pF), C3 (100 µF), C4 (4,7 pF),
C5 (0,047 µF), C6 (0,1 µF), C7 (0,0047 µF), C8 (10 µF), C9 (10
µF), C10 (0,47 µF), C11 (220 µF), C12 (0,1 µF) dan VC1 (Varco 15 sd
120 pF)
3. Induktor : L1 (kawat email 1 mm, 7 lilitan, inti udara, diameter
10 mm) dan L2 (kawat email 0,3 mm, 30 lilitan, diameter 7 mm)
4. IC : LM 386
5. Transistor : FET 2N3819
6. LoudSpeaker
7. Antenna
Selamat mencoba
rangkaian penerima radio FM sederhana ini, semoga berhasil
Berikut ini Gambar skema Rangkaian Pengetes Kristal beserta komponen dan cara pembuatannya
Rangkaian Pengetes Kristal. Dalam
pesawat radio, kristal banyak digunakan pada pembangkit frekuensi
tinggi (osilator) agar frekuensi osilator dapat dipertahankan stabil,
disamping frekuensi yang stabil, suatu osilator kristal mempunyai
bandwidth yang sangat sempit. Kristal yang dipakai dalam pesawat radio
kebanyakan adalah sekeping potongan kristal quartz. Frekuensi
resonansinya tergantung pada ketebalan kepingannya, misalnya untuk 7 MHz
ketebalannya sekitar 0.9 MM.
Untuk membuat kristal dengan frekuensi
yang tinggi (di atas 20 MHz) agak sulit membuat ketebalan yang akurat.
Biasanya untuk frekuensi tinggi digunakan kristal dengan frekuensi
dibawah, selanjutnya pada osilator diberikan filter sehingga
menghasilkan output harmonicnya. Kristal yang bekerja pada frekuensi
sesuai ketebalan kepingan kristal disebut kristal fundamental dan
kristal yang bekerja 3 atau 5 kalinya disebut overtone.
Disamping penggunaannya sebagai
osilator, microphone dan speaker, kristal juga digunakan sebagai filter.
Kristal filter terdiri atas suatu rangkaian kristal berupa ladder
filter atau rangkaian lattice filter, kristal yang khusus dibuat untuk
filter mempunyai kaki tiga.
Kristal bagi Anda yang suka membuat
pemancar mungkin tak asing dan mungkin sangat dibutuhkan. Tapi bagaimana
kalau kristal tersebut rusak? Tentunya pusing 7 keliling karena
pemancar yang kita buat tentu tak bisa didengar oleh orang lain.
Mungkin Anda bingung bagaimana cara mengetahui kristal ini rusak apa tidak?
Rangkaian pengetes kristal sederhana ini yang Anda butuhkan, mudah murah dan praktis.
Anda mau coba ? Silakan perhatikan gambar skema
rangkaian pengetes kristal dan keterangan gambar. Bagi hobbyist dan praktisi elektronika selamat mencoba dan semoga berhasil!
Berikut ini Gambar skema Rangkaian Penguji Transistor beserta komponen dan cara pembuatannya
Rangkaian penguji transistor.
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT)
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang
sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3
terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di
satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan
tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran
tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang
sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog,
transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan
penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga
dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate,
memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
0 komentar: